PJBGakan menyuplai kebutuhan gas bagi kilang mini LNG pertama di Indonesia yang dibangun dan dioperasikan PT. Kayan LNG Nusantara di Kecamatan Tana Lia, Kabupaten Tana Tidung, Provinsi Kaltara. Penandatanganan PJBG dilakukan Afif Saifudin selaku Direktur Utama PT PHE Simenggaris, Ronald Gunawan selaku Direktur Utama PT Medco E&P Simenggaris
PTPERTAMINA HULU MAHAKAM. Selengkapnya. 3. Undangan Prakualifikasi. Prakualifikasi No. SA012280A; Fuel Gas Filtering Improvement HCA TEG 405/575 Package. 01/08/2022. 05/08/2022. Besar, Menengah. PT PERTAMINA HULU MAHAKAM.
Borneo(/ ˈ b ɔːr n i oʊ /); Indonesian: Kalimantan) is the third-largest island in the world and the largest in Asia.At the geographic centre of Maritime Southeast Asia, in relation to major Indonesian islands, it is located north of Java, west of Sulawesi, and east of Sumatra.. The island is politically divided: Brunei, Indonesia, Sarawak, and Sabah.
Nunukan(BERANDATIMUR.COM) - PT Pertamina Hulu Energi Simenggaris (PHE Simenggaris) dan PT Medco E&P Simenggaris teken perjanjian jual beli gas (PJBG) yang ketiga dengan mitranya PT Kayan LNG Nusantara yang merupakan perusahaan lokal di Kalimantan Utara. Kali ini siap memasok gas ke kilang mini LNG milik PT Kayan LNG Nusantara yang berada di Kecamatan Tana Lia Kabupaten Tana Tidung
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd. - Yogyakarta –Finalisasi perjanjian jual beli LNG antara PT Kayan LNG Nusantara kepada PT Perusahaan Gas Negara Tbk baru saja dilakukan pada Jumat 2/9/2022 lalu. Pada kesempatan besar ini, PT Kayan LNG Nusantara akan menjadi yang pertama mensuplai LNG. Dalam rapat finalisasi, Group Head Gas & LNG Supply dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk., Julianto Saut menyampaikan bahwa kesepakatan Perjanjian Jual Beli PJB ini akan membantu masyarakat dalam transisi dari menggunakan energi minyak bumi ke energi gas bumi. Dalam hasil finalisasi, diputuskan penjadwalan untuk penandatanganan bersama dalam PJB LNG ini akan dilakukan di minggu ke-3 bulan September 2022. Julianto juga memberikan pesan agar semua dikawal dengan baik dan berjalan lancar dalam koordinasi internal. Kapasitas produksi LNG di kilang refinery mini LNG PT Kayan LNG Nusantara saat ini sebesar 22 mm per hari. Selain itu, kilang tersebut juga memproduksi LPG yang diperkirakan 400 – 500 ton per bulan. “PGN siap berkomitmen dan sudah memiliki target untuk kedepannya dengan PT Kayan LNG Nusantara” ujar Julianto Saut pada penutupan sambutannya. Menambahkan sambutan Julianto Saut, Direktur Business Development PT Kayan LNG Nusantara, Muhamad Catur, juga menyampaikan Kayan LNG siap mewujudkan dan mendukung pemasaran LNG di Indonesia. "Terima kasih kepada PGN yang siap memberikan dukungan dan mengawal pemasaran LNG dengan PT Kayan LNG Nusantara," kata Catur. Komitmen dari Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk. , Muhammad Haryo Yunianto, bersama BOD PT Kayan LNG Nusantara Antony Lesmana sebagai Direktur Utama dan Bapak Najib Wahab M. Sebagai Direktur Komersial siap mendukung kebutuhan LNG domestik di Indonesia, serta dilanjutkan dengan kerja sama dalam pemasaran dan dalam bidang infrastruktur lainnya.
TARAKAN – Pembangunan kilang LNG mini terus digenjot PT Kayan LNG Nusantara. Rencananya, pembangunan kilang LNG pertama di Indonesia ini akan diresmikan pada Desember 2022 mendatang. Kepada Radar Tarakan, Direktur PT Kayan LNG Nusantara, Anthony Lesmana mengatakan, bahwa progres pembangunan kilang LNG mini ini telah mencapai angka 60 persen. “Sebenarnya kilang ini ditargetkan selesai pada Juni 2022, tapi karena adanya kendala pandemi, suplai oksigen kami utamakan untuk pasien Covid-19 di rumah sakit di tahun lalu. Selain itu, lockdown Indonesia membuat seluruh teknikal ekspor tidak dapat datang ke Indonesia, maka pembangunan ini harus mundur beberapa bulan,†ujar Anthony, Senin 7/3. Untuk itu, Anthony mengatakan pihaknya meminta kepada SKK Migas dan JOB Sei Menggaris dapat memahami situasi tersebut. Pembangunan kilang ini ditargetkan selesai pada Desember 2022. Anthony juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kaltara, Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, dan seluruh rombongan yang datang dalam kegiatan kunjungan kerja ke PT Kayan LNG Nusantara. Kunjungan ini dianggap penting guna menjaga komitmen pihaknya dalam membangun kilang LNG mini pertama di Indonesia. “Kami akan selalu menggunakan teknologi yang sangat tinggi. Kami juga akan memperhatikan dampak terhadap lingkungan,†ucapnya. Untuk LNG ini, pihaknya menggunakan SOP 40 fit dan analisa big data untuk memastikan LNG yang dibeli konsumen dapat sampai tepat pada waktunya. “Seperti yang kita ketahui, sumur gas Sei Menggaris ini sudah lebih dari 10 tahun. Kayan LNG melalui komitmen yang sangat besar, kami berharap ini menjadi field project pertama di Indonesia yang sukses agar field LNG juga dapat dipercaya untuk mengelola sumber yang lainnya di Kaltara maupun di Indonesia. Saya berharap dukungan dari seluruh pihak, terutama dari Pemprov Kaltara, Pemkab Tana Tidung, SKK Migas, JOB Sei Menggaris dan seluruh komponen Kecamatan Tana Lia,†jelasnya. Gubernur Kaltara, Drs. Zainal Arifin Paliwang, mengungkap rasa bahagianya telah melihat langsung progres pembangunan kilang gas alam cair PT Kayan LNG Nusantara yang terletak di Pulau Mandul, Tana Lia, Tana Tidung. DIBANGUN Pemilik PT LNG Nusantara, Juanda Lesmana menunjukkan lokasi operasional kilang LNG mini yang dibangun tersebut. “Kita bisa melihat sulitnya akses menuju lokasi. Tetapi komitmen PT Kayan LNG Nusantara terhadap pembangunan di daerah ini sangatlah besar. Untuk itu saya mengapresiasi dan menghargai apa yang telah dikerjakan oleh Bapak Juanda Lesmana di PT Kayan LNG Nusantara ini,†kata Gubernur. Zainal memastikan masyarakat Tana Tidung dan Nunukan akan mendapatkan manfaat yang besar setelah kilang tersebut beroperasi. Ia juga mengharapkan agar tenaga kerja di PT Kayan LNG Nusantara dapat memberdayakan masyarakat setempat. “Ada kegiatan proyek besar, Kaltara jangan menjadi penonton. Masyarakat harus mendapat pendidikan yang sesuai agar ketika lulus sekolah, dapat segera bekerja sesuai bidang yang dibutuhkan dalam proyek ini,†jelas Zainal. Berdasarkan informasi yang diperoleh, kilang ini akan memproduksi LPG dari 400 hingga 500 ton per bulan. Ini cukup besar bagi Kaltara. “PT Kayan LNG Nusantara akan memberi gas kepada PT Medco untuk diolah menjadi energi lalu dikirim ke Tarakan untuk diekspor. Ini rantai yang cukup panjang yang bisa mendukung perekonomian di Kaltara,†jelas Zainal. Dikatakan, pembangunan juga sangat bergantung pada dunia usaha. Untuk itu, Zainal menyampaikan kepada jajaran Bupati Tana Tidung dan kabupaten/kota lainnya di Kaltara agar dapat memberikan fasilitas dan kemudahan bagi semua investor yang ingin berkegiatan di Kaltara. “Investor yang mau membawa uangnya ke Kaltara, beri peluang. Sehingga banyak investor nanti datang ke Kaltara. Jadi semua kabupaten/kota harus memberi kemudahan, yang penting betul-betul berinvestasi di Kaltara,†ucapnya. Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali menuturkan rasa syukurnya dan apresiasi kepada PT Kayan LNG Nusantara. Sebagai perbatasan antara Nunukan-Malinau, investasi ini menjadi pendongkrak utama bagi Tana Tidung. “Kami akan berkomitmen mengawal. Yang penting, tolong Pak Juanda diperhatikan masyarakat di sekitar sini, karena dari lima kecamatan di Tana Tidung, Tana Lia ini yang paling jauh dengan jumlah penduduk orang. Perekonomian di KTT tidak bisa ditaklukkan hanya dengan APBD, karena di sini Tana Lia hanya pegawai dari kecamatan. Tapi untuk mendongkrak perekonomian Tana Tidung ini, saya harus berpikir keras salah satunya adalah kilang LNG mini pertama di Indonesia ini. Mudah-mudahan ini bisa mendongkrak perekonomian di Tana Tidung,†harap Ibrahim. adv/shy/lim TARAKAN – Pembangunan kilang LNG mini terus digenjot PT Kayan LNG Nusantara. Rencananya, pembangunan kilang LNG pertama di Indonesia ini akan diresmikan pada Desember 2022 mendatang. Kepada Radar Tarakan, Direktur PT Kayan LNG Nusantara, Anthony Lesmana mengatakan, bahwa progres pembangunan kilang LNG mini ini telah mencapai angka 60 persen. “Sebenarnya kilang ini ditargetkan selesai pada Juni 2022, tapi karena adanya kendala pandemi, suplai oksigen kami utamakan untuk pasien Covid-19 di rumah sakit di tahun lalu. Selain itu, lockdown Indonesia membuat seluruh teknikal ekspor tidak dapat datang ke Indonesia, maka pembangunan ini harus mundur beberapa bulan,†ujar Anthony, Senin 7/3. Untuk itu, Anthony mengatakan pihaknya meminta kepada SKK Migas dan JOB Sei Menggaris dapat memahami situasi tersebut. Pembangunan kilang ini ditargetkan selesai pada Desember 2022. Anthony juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kaltara, Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, dan seluruh rombongan yang datang dalam kegiatan kunjungan kerja ke PT Kayan LNG Nusantara. Kunjungan ini dianggap penting guna menjaga komitmen pihaknya dalam membangun kilang LNG mini pertama di Indonesia. “Kami akan selalu menggunakan teknologi yang sangat tinggi. Kami juga akan memperhatikan dampak terhadap lingkungan,†ucapnya. Untuk LNG ini, pihaknya menggunakan SOP 40 fit dan analisa big data untuk memastikan LNG yang dibeli konsumen dapat sampai tepat pada waktunya. “Seperti yang kita ketahui, sumur gas Sei Menggaris ini sudah lebih dari 10 tahun. Kayan LNG melalui komitmen yang sangat besar, kami berharap ini menjadi field project pertama di Indonesia yang sukses agar field LNG juga dapat dipercaya untuk mengelola sumber yang lainnya di Kaltara maupun di Indonesia. Saya berharap dukungan dari seluruh pihak, terutama dari Pemprov Kaltara, Pemkab Tana Tidung, SKK Migas, JOB Sei Menggaris dan seluruh komponen Kecamatan Tana Lia,†jelasnya. Gubernur Kaltara, Drs. Zainal Arifin Paliwang, mengungkap rasa bahagianya telah melihat langsung progres pembangunan kilang gas alam cair PT Kayan LNG Nusantara yang terletak di Pulau Mandul, Tana Lia, Tana Tidung. DIBANGUN Pemilik PT LNG Nusantara, Juanda Lesmana menunjukkan lokasi operasional kilang LNG mini yang dibangun tersebut. “Kita bisa melihat sulitnya akses menuju lokasi. Tetapi komitmen PT Kayan LNG Nusantara terhadap pembangunan di daerah ini sangatlah besar. Untuk itu saya mengapresiasi dan menghargai apa yang telah dikerjakan oleh Bapak Juanda Lesmana di PT Kayan LNG Nusantara ini,†kata Gubernur. Zainal memastikan masyarakat Tana Tidung dan Nunukan akan mendapatkan manfaat yang besar setelah kilang tersebut beroperasi. Ia juga mengharapkan agar tenaga kerja di PT Kayan LNG Nusantara dapat memberdayakan masyarakat setempat. “Ada kegiatan proyek besar, Kaltara jangan menjadi penonton. Masyarakat harus mendapat pendidikan yang sesuai agar ketika lulus sekolah, dapat segera bekerja sesuai bidang yang dibutuhkan dalam proyek ini,†jelas Zainal. Berdasarkan informasi yang diperoleh, kilang ini akan memproduksi LPG dari 400 hingga 500 ton per bulan. Ini cukup besar bagi Kaltara. “PT Kayan LNG Nusantara akan memberi gas kepada PT Medco untuk diolah menjadi energi lalu dikirim ke Tarakan untuk diekspor. Ini rantai yang cukup panjang yang bisa mendukung perekonomian di Kaltara,†jelas Zainal. Dikatakan, pembangunan juga sangat bergantung pada dunia usaha. Untuk itu, Zainal menyampaikan kepada jajaran Bupati Tana Tidung dan kabupaten/kota lainnya di Kaltara agar dapat memberikan fasilitas dan kemudahan bagi semua investor yang ingin berkegiatan di Kaltara. “Investor yang mau membawa uangnya ke Kaltara, beri peluang. Sehingga banyak investor nanti datang ke Kaltara. Jadi semua kabupaten/kota harus memberi kemudahan, yang penting betul-betul berinvestasi di Kaltara,†ucapnya. Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali menuturkan rasa syukurnya dan apresiasi kepada PT Kayan LNG Nusantara. Sebagai perbatasan antara Nunukan-Malinau, investasi ini menjadi pendongkrak utama bagi Tana Tidung. “Kami akan berkomitmen mengawal. Yang penting, tolong Pak Juanda diperhatikan masyarakat di sekitar sini, karena dari lima kecamatan di Tana Tidung, Tana Lia ini yang paling jauh dengan jumlah penduduk orang. Perekonomian di KTT tidak bisa ditaklukkan hanya dengan APBD, karena di sini Tana Lia hanya pegawai dari kecamatan. Tapi untuk mendongkrak perekonomian Tana Tidung ini, saya harus berpikir keras salah satunya adalah kilang LNG mini pertama di Indonesia ini. Mudah-mudahan ini bisa mendongkrak perekonomian di Tana Tidung,†harap Ibrahim. adv/shy/lim
Photo Doc. PGN JAKARTA - Pertamina Gas Subholding, PT PGN Tbk, and PT Pertagas Niaga PTGN as PGN affiliates agreed to sign an LNG Sale and Purchase Agreement PJB LNG with PT Kayan LNG Nusantara. In this PJB LNG, PGN Group purchased LNG supply of 3-5 BBTUD for LNG Retail needs in Kalimantan and Eastern Indonesia, and is expected to optimize LNG market and use of natural gas in areas that have not been reached the gas pipeline signing of PJB LNG between PGN Group and PT Kayan LNG Nusantara was carried out by PGN's Director of Strategy and Business Development Heru Setiawan, President Director of PT Pertagas Niaga Aminuddin, and President Director of PT Kayan LNG Nusantara Antony LNG allocation is a kick off for LNG purchases at PGN as a whole to support the LNG trading business. In operations and sales, there is Pertagas Niaga and PGN Gagas assigned to distribute LNG for domestic needs. In addition, PGN is also building mini LNG liquidation in several areas," said PGN President Director, M. Haryo Yunianto, in a written statement, Sunday, October continued, PGN and Kayan will carry out joint marketing for additional LNG allocations from Kayan and optimize LNG Portfolio cargo for international Director of Strategy and Business Development Heru Setiawan added that to meet natural gas needs in East Kalimantan and Indonesia, the beyond pipeline distribution scheme is needed. Natural gas will be channeled using a non-pipeline transportation mode because it is not yet connected to the gas pipeline network."PGN initiated the use of liquid natural gas, namely Liquefied Natural Gas LNG, so that it can be distributed to end users," explained needs LNG supply support, so PGN invites business entities that can provide LNG, one of which is PT Kayan LNG Nusantara. Control in natural gas market management makes PGN confident in moving retail development of retail LNG is one of the PGN values starting in 2022. We view that the need for energy conversion to natural gas in the Kalimantan and Eastern Indonesia is very large, so this is also a challenge for PGN. Regions that are already accessible to LNG are expected to grow. LNG can become energy for industry, smelters, power plants, and households," said Lesmana as the President Director of PT Kayan LNG Nusantara said that Kayan was always encouraged to build an LNG mini factory by utilizing the existing gas this ecosystem, PGN is an important part and is a customer. This LNG PJB is the first collaboration for the mini LNG business and the LNG market is big enough to be marketed together so that it will benefit both parties," said emphasized that PGN is ready to invest in retail LNG development and is open to cooperation with other business entities to channel LNG to end users so that LNG business acceleration can be realized. Retail LNG optimization is also one way for PGN to fill the energy transition. The English, Chinese, Japanese, Arabic, French, and Spanish versions are automatically generated by the system. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. system supported by
© 2000-2023 Web Design by All Rights Reserved. See Disclaimer for details. Encountering errors, unworking button or bugs in this website, report to fix Contact news desk editorial All material appearing on the Petromindo website “content” is protected by copyright under Copyright laws and is the property of Petromindo or the party credited as the provider of the content. You may not copy, reproduce, distribute, publish, display, perform, modify, create derivative works, transmit, or in any way exploit any such content, nor may you distribute any part of this content over any network, including a local area network, sell or offer it for sale, or use such content to construct any kind of database. You may not alter or remove any copyright or other notice from copies of the content on Petromindo’s website. For permission to use the content on the website, please contact marketing
pt kayan lng nusantara